digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Odi Prayadi
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

BAB 1 Odi Prayadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Odi Prayadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Odi Prayadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Odi Prayadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Odi Prayadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Odi Prayadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Odi Prayadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan spasi lubang bor optimal pada eksplorasi sumber daya nikel laterit di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggunakan pendekatan drill hole spacing analysis (DHSA) berbasis global estimation variance (GEV). Penelitian dilakukan pada area seluas 36 ha dengan data 491 lubang bor dan 10.804 sampel assay, yang mencakup tiga litologi utama yaitu limonit (LIM), saprolit (SAP), dan bedrock (BRK). Data diolah melalui validasi, compositing, variografi, dan diskritisasi, dengan perhitungan GEV dilakukan untuk konfigurasi spasi 25 m, 50 m, 75 m, 100 m, 125 m, dan 150 m pada model 2D. Tingkat kepercayaan geologi ditentukan berdasarkan deviasi absolut kadar nikel (Ni) pada domain saprolit (SAP) dengan rata-rata 1.5%, di mana kadar 0.05% dari rata-rata dikategorikan sebagai sumber daya measured, 0.1% sebagai indicated, dan 0.2% sebagai inferred, yang kemudian dikonversi menjadi batas error relatif masing-masing 3.33% untuk measured, 6.67% untuk indicated, dan 13.33% untuk inferred. Hasil analisis menunjukkan spasi lubang bor optimal adalah 25 m untuk kategori measured, 50 m untuk indicated, dan 100 m untuk inferred, dengan fokus pada domain SAP yang memiliki error relatif terbesar. Implementasi DHSA melibatkan evaluasi data lubang bor dan simulasi geostatistik untuk meningkatkan akurasi estimasi.