digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hubungan perdagangan antarnegara dari tahun ke tahun, membentuk jaringan perdagangan internasional, di mana hubungan yang dibangun oleh volume perdagangan yang signifikan membentuk suatu struktur yang dalam matematika disebut jaringan kompleks. Pada studi jaringan kompleks, terdapat penelitian yang menarik tentang bagaimana jaringan kompleks dapat dibangun pada peta hiperbolik secara natural. Yang menarik dari studi tersebut adalah bagaimana properti jaringan kompleks (hierarkis, berdistribusi berskala-bebas (scale-free), dll.) dapat terlihat kasat mata, dan dalam kasus jaringan perdagang internasional dapat mengungkapkan kedudukan suatu negara serta dinamikanya pada keseluruhan struktur jaringan. Salah satu dinamika yang terlihat adalah bagaimana negara-negara adidaya cenderung berada di sentral peta, dalam konotasi jarak. Pada penelitian ini, kita akan menunjukkan bagaimana tidak hanya properti umum, namun juga sentralitas dari jaringan kompleks dapat terungkap secara kasat mata pada peta hiperbolik melalui representasi radius hiperboliknya. Lebih lanjut sentralitas pada jaringan hiperbolik tersebut juga merupakan pengawetan dari jaringan kompleks yang mendasarinya. Penelitian ini juga akan membahas berbagai metode perturbasi dalam upaya meningkatkan sentralitas suatu node. Metode perturbasi yang diajukan merupakan pendekatan yang kontra intuitif dan ditemukan dengan tidak sengaja, namun terbukti dapat menghasilkan peningkatan terhadap sentralitas dan penurunan radius hiperbolik secara signifikan pada jaringan kompleks dan jaringan geometri hiperbolik.