digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Dimas Candika Alamsyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dimas Candika Alamsyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dimas Candika Alamsyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dimas Candika Alamsyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dimas Candika Alamsyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dimas Candika Alamsyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada saat ini metode fotogrametri telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi dibidang pemetaan. Salah satu potensi pemanfaatan metode fotogrametri adalah pemodelan penurunan permukaan tanah. Keunggulan metode fotogrametri dibandingkan metode lain seperti pengamatan GPS, dalam pemodelan penurunan permukaan tanah antara lain biaya yang relatif murah dan cakupan area yang luas dalam waktu yang relatif singkat. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran fotogrametri pada dua kala yang berbeda dengan variasi ketinggian terbang yang berbeda. Salah satu produk fotogrametri yang dihasilkan adalah Digital Surface Model (DSM). DSM yang dihasilkan dari dua kala pengamatan yang berbeda akan dibandingkan untuk mendapatkan model penurunan permukaan tanah. Hasil dari penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pengoperasian drone pada wilayah simulasi dan pengolahan data untuk pemantauan penurunan tanah. Berdasarkan hasil penelitian, metode fotogrametri mampu digunakan untuk mendeteksi penurunan tanah dengan nilai penurunan tanah minimum sebesar 5 cm untuk ketinggian 80 meter, 10 cm untuk ketinggian 100 meter, dan 11 cm untuk ketinggian terbang 150 meter. SOP yang dihasilkan diharapkan dapat diterapkan pada wilayah lain untuk pengamatan penurunan permukaan tanah pada kondisi sebenarnya.