digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Muhammad Haramain Khan S
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Haramain Khan S
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Haramain Khan S
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Haramain Khan S
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Haramain Khan S
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Muhammad Haramain Khan S
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Haramain Khan S
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemantauan deformasi permukaan di wilayah pertambangan penting untuk mengantisipasi risiko geoteknik dan dampak lingkungan. Penelitian ini mendemonstrasikan penerapan metode Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR) berbasis Sentinel-1 untuk mendeteksi indikasi deformasi permukaan pada tambang bawah tanah di Grasberg, Papua, dan tambang terbuka batubara di Muara Enim, Sumatera Selatan. Alur pemrosesan mencakup koreksi orbit, co-registration, pembuatan interferogram, penyaringan fase, unwrapping, dan terrain correction. Hasil penelitian menunjukkan adanya deformasi pada arah (LOS) yang signifikan di Grasberg dengan nilai deformasi 0,32–0,45 meter, sedangkan di Muara Enim deformasi LOS terdeteksi luas secara horizontal namun hasil vertikal kurang konsisten akibat pengaruh atmospheric dan ketidakakuratan data SRTM. Penelitian ini menunjukkan bahwa InSAR berbasis Sentinel-1 efektif untuk pemantauan deformasi spasial, khususnya arah horizontal, meskipun validasi tambahan dengan data optik maupun survei lapangan tetap diperlukan.