digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Akses terhadap air minum, sanitasi, dan higiene, selanjutnya disebut WASH (Water, Sanitation, and Hygiene), merupakan aspek yang krusial bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Setiap masyarakat membutuhkan air minum dan sanitasi aman, serta fasilitas higiene memadai untuk tetap sehat. Namun, tidak semua orang mempunyai akses WASH yang memenuhi syarat kesehatan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipologi akses WASH dan persepsi kualitas air serta menentukan pengaruhnya terhadap angka diare dan Individual Water Insecurity Experiences (IWISE) masyarakat di Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah penyebaran kuesioner kepada 171 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling dengan analisis data berupa statistik deskriptif, regresi linier, dan uji nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki akses air minum dasar (99%), sanitasi layak sendiri (81%), dan higiene dasar (92%). Persepsi terhadap kualitas air memiliki nilai rata - rata 1,62 dari skala 1 sampai 4. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara akses air minum, sanitasi, dan higiene terhadap angka diare (p > 0,05). Namun,terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kualitas air (p < 0,05; r = 0,188) dan IWISE (p < 0,05; r = 0,280).