digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Doksorubisin sebagai bagian dari regimen kemoterapi kanker payudara telah lama diketahui berpotensi menyebabkan kardiotoksisitas, yang ditandai dengan penurunan nilai left ventricular ejection fraction (LVEF). Deteksi dini terhadap perubahan fungsi jantung sangat penting untuk mencegah perkembangan gagal jantung yang membahayakan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren penurunan LVEF, kejadian kardiotoksisitas, serta faktor-faktor risiko yang berhubungan pada pasien kanker payudara yang menerima kemoterapi doksorubisin di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan mengkaji data rekam medis pasien yang menjalani kemoterapi doksorubisin. Data LVEF diperoleh melalui hasil ekokardiografi sebelum dan setelah setiap siklus kemoterapi. Analisis tren penurunan nilai LVEF dilakukan dengan menggunakan metode Mann-Whitney Utest dan Wilcoxon Signed Rank test serta dilakukan uji bivariat untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor risiko dan kejadian kardiotoksisitas. Hasil menunjukkan bahwa terjadi penurunan LVEF yang bermakna secara statistik mulai setelah siklus ke-3 hingga ke-6 kemoterapi (p<0,05), dengan penurunan median sebesar 4–5%. Kejadian kardiotoksisitas tercatat sebesar 4,62%, dengan tambahan 3,85% pasien mengalami borderline low LVEF. Faktor usia (p = 0,047) dan riwayat hypertensive heart disease (HHD) (p = 0,034) menunjukkan hubungan bermakna secara statitik terhadap kejadian disfungsi ventrikel kiri, namun tidak ada faktor yang menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan kejadian kardiotoksisitas. Penurunan LVEF yang signifikan sejak siklus ke-3 kemoterapi, menegaskan pentingnya pemantauan fungsi jantung secara berkala sebagai strategi utama dalam deteksi dini dan pencegahan progresi kardiotoksisitas. Identifikasi faktor-faktor risiko seperti usia dan riwayat penyakit kardiovaskular memberikan dasar untuk stratifikasi risiko dan pengambilan keputusan terapi yang lebih amanf dan individual.