digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Talitha Azaria Petrina Bara S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pemanfaatan khususnya plastik kresek, sebagai bahan tambahan dalam campuran beraspal untuk lapisan perkerasan lentur. Penelitian ini mencakup analisis performa penggunaan limbah plastik pada campuran beraspal melalui literatur uji laboratorium, identifikasi kondisi jalan yang telah mengimplementasikan teknologi ini di Indonesia, serta evaluasi potensi sebagai solusi berkelanjutan dalam keberlanjutan lingkungan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji tantangan teknis, regulasi, dan operasional yang dihadapi dalam pemanfaatannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui literatur penelitian terdahulu untuk menilai pengaruh limbah plastik terhadap parameter performa campuran beraspal seperti ketahanan fatik, rutting, dan karakteristik Marshall. Selain itu, data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner dengan pihak-pihak terkait, termasuk kontraktor, penyedia material, dan pemilik proyek untuk mengetahui potensi dan tantangan implementasi pemanfaatan limbah plastik pada campuran beraspal di BSD City. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan plastik dapat memperpanjang umur fatik melalui peningkatan kohesi sekaligus pengisi mikro dalam matriks aspal. Pada ketahanan rutting, sebagian besar jenis plastik memberikan penurunan rut depth secara signifikan dengan meningkatkan kekakuan, adhesi, dan kemampuan pemulihan deformasi. Pada karakteristik Marshall, penambahan plastik dalam kadar optimal meningkatkan kekuatan dan kepadatan campuran sehingga campuran lebih tahan terhadap beban dan deformasi permanen. Pemanfaatan limbah plastik juga berkontribusi mengurangi volume limbah plastik dan emisi karbon melalui perpanjangan umur layan jalan. Namun, tantangan seperti keterbatasan standar teknis, variasi kualitas dan kemurnian limbah, dan tambahan biaya masih perlu diatasi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk mewujudkan pemanfaatan limbah plastik pada campuran beraspal yang lebih optimal dan berkelanjutan di Indonesia.