digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Talitha Nur Adilah Zahrah
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

Sektor pariwisata di Garut, khususnya kawasan Pantai memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Namun pada kenyataannya, cukup banyak permasalahan yang dihadapi seperti permasalahan kebersihan lingkungan, infrastruktur yang belum memadai, dan kurangnya partisipasi serta kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Salah satu Pantai yang berpotensi untuk dikembangkan di Garut adalah Pantai Karang Papak yang menawarkan panorama Samudera Hindia yang indah dengan hamparan pasir beserta gugusan karang. Kondisi eksisting menunjukkan belum banyak penawaran paket wisata yang menarik bagi wisatawan maupun masyarakat. Sarana akomodasi yang menjadi aspek penting dalam pariwisata memiliki kualitas dan kelayakan yang tidak sebanding dengan harganya. Masalah lainnya adalah Pantai di Garut Selatan berpotensi terkena dampak dari kemungkinan bencana gempa bumi dan tsunami yang tinggi. Tesis ini bertujuan untuk menghasilkan konsep perancangan, strategi perancangan, dan program fasilitas untuk sebuah ecotourism resort di Pantai Karang Papak yang dapat meningkatkan pariwisata dan kesadaran serta partisipasi masyarakat lokal. Manfaat dari tesis ini adalah menghasilkan sebuah model alternatif sebuah resort yang menggunakan pendekatan ecotourism di Kawasan Pantai Karang Papak. Tesis ini disusun dengan metode perancangan yang dimulai dengan kajian literatur, kajian preseden, kemudian melakukan analisis berdasarkan dua jenis data yaitu data primer berupa hasil observasi dan wawancara serta data sekunder menggunakan rujukan seperti jurnal, data, dan artikel yang menunjang kebutuhan perancangan. Beberapa poin penting prinsip ecotourism mengenai kriteria perancangan yang digunakan meliputi pendidikan/edukasi tentang lingkungan, meningkatkan dan menghasilkan pendapatan ekonomi lokal, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa fungsi bangunan yang dirancang yaitu bangunan lobi, restoran & pertemuan, bangunan akomodasi berupa hotel dan cottage, rekreasi berupa spa & gym, serta workshop. Konsep yang ingin dihadirkan melalui tesis ini yakni berorientasi pada kelestarian alam, memaksimalkan potensi lokal, All-in-One Tourism, dan Laut sebagai Vista dan Axis. Konsep-konsep tersebut menghasilkan nama Sagaramaya yang berasal dari dua kata dalam Bahasa Sunda yaitu Sagara dan Maya, jika dipadukan bisa berarti menjadi sebuah “keindahan laut”. Nama ini merefleksikan pengalaman pengunjung yang diharapkan dapat merasa menyatu dengan keindahan alam serta lautan. Konsep ini diwujudkan melalui tata letak bangunan yang tidak menghalangi pandangan, penggunaan material lokal yang ramah lingkungan seperti kayu dan batu, serta desain ruang semi-terbuka yang memungkinkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami maksimal. Akomodasi terbagi menjadi bangunan hotel bertingkat untuk efisiensi dan pemandangan panorama, serta cottage untuk privasi dan pengalaman yang lebih dekat dengan alam. Konsep ecotourism memungkinkan penerapan sistem-sistem yang menggunakan prinsip berkelanjutan. Sistem-sistem yang digunakan pada proyek ini adalah rainwater harvesting yang digunakan untuk konservasi air serta mengurangi limpasan air. Kemudian adapula pengelolaan limbah melalui kegiatan pada ruang-ruang workshop. Selanjutnya penerapan panel surya pada bangunan-bangunan untuk meminimalkan ketergantungan dan mengefisiensikan biaya energi listrik. Dalam skala bangunan, terdapat planter box serta tanaman gantung yang terletak pada railing memungkinkan pengunjung untuk ikut serta berpartisipasi di dalamnya. Sistem-sistem tersebut menjadi sebuah narasi edukasi yang menjadi nilai plus yang ditawarkan oleh ecotourism resort ini. Kesimpulannya, perancangan ini menunjukkan bahwa dalam merancang sebuah resor, banyak hal yang perlu dipikirkan, terutama lokasi yang tentunya menjadi aspek yang memengaruhi rancangan. Dengan menggunakan pendekatan ecotourism, sebuah resort tidak hanya berfokus pada aspek komersial, namun juga bagaimana kehadirannya dapat berpengaruh dan berkontribusi secara positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat di daerah tersebut.