digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berapa besar efektivitas gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi terhadap tingkat kecemasan pada anak binaan LPKA Bandung. Kecemasan yang tinggi dapat berakibat fatal bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak di penjara, sehingga perlu adanya upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain pre-test post- test kontrol group design. Subjek penelitian ini berjumlah 40 orang yang diacak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok untuk melakukan intervensi dan kontrol, dimana kelompok intervensi akan menjalani program gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi selama 8 minggu, dengan frekuensi latihan 3 kali/minggu. Hasil: Program olahraga yang dilakukan selama 8 minggu menunjukkan penurunan signifikan pada Kecemasan State dan Kecemasan Trait. Pada Kecemasan State, terdapat penurunan signifikan antara Pre-Test dan Post-Test (p = 0.000), sedangkan pada Kecemasan Trait, penurunan signifikan terlihat antara Pre-Test dan Post-Test (p = 0.000) serta Mid-Test dan Post-Test (p = 0.065). Hal ini menegaskan bahwa program olahraga efektif dalam mengurangi kecemasan jika dilakukan secara konsisten selama minimal 8 minggu. Sehingga gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi dapat digunakan sebagai metode untuk menurunkan tingkat kecemasan. Kesimpulan: Program gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi yang dilakukan minimal 8 minggu dapat menurunkan tingkat kecemasan di lingkungan LPKA.