Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berapa besar efektivitas
gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi terhadap tingkat kecemasan
pada anak binaan LPKA Bandung. Kecemasan yang tinggi dapat berakibat fatal
bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak di penjara, sehingga perlu adanya
upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain pre-test post-
test kontrol group design. Subjek penelitian ini berjumlah 40 orang yang diacak
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok untuk melakukan intervensi dan kontrol,
dimana kelompok intervensi akan menjalani program gabungan olahraga
kesehatan dan olahraga rekreasi selama 8 minggu, dengan frekuensi latihan 3
kali/minggu.
Hasil: Program olahraga yang dilakukan selama 8 minggu menunjukkan penurunan
signifikan pada Kecemasan State dan Kecemasan Trait. Pada Kecemasan State,
terdapat penurunan signifikan antara Pre-Test dan Post-Test (p = 0.000), sedangkan
pada Kecemasan Trait, penurunan signifikan terlihat antara Pre-Test dan Post-Test
(p = 0.000) serta Mid-Test dan Post-Test (p = 0.065). Hal ini menegaskan bahwa
program olahraga efektif dalam mengurangi kecemasan jika dilakukan secara
konsisten selama minimal 8 minggu. Sehingga gabungan olahraga kesehatan dan
olahraga rekreasi dapat digunakan sebagai metode untuk menurunkan tingkat
kecemasan.
Kesimpulan: Program gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi yang
dilakukan minimal 8 minggu dapat menurunkan tingkat kecemasan di lingkungan
LPKA.
Perpustakaan Digital ITB