digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang: Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis berapa besar pengaruh pemberian gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi terhadap perubahan fisiologis denyut jantung, tekanan darah, dan kapasitas vital paru pada subjek yang mengalami kecemasan. Kecemasan dapat di definisikan sebagai kondisi perubahan emosi yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman pada diri seseorang yang sering ditandai dengan perubahan respon fisiologis denyut jantung dan tekanan darah, kecemasan yang berlangsung dalam jangka panjang dapat beresiko meningkatkan penyakit kardiovaskular seperti gangguan pernapasan atau penurunan kapasitas vital paru. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental pre-test, post-test, control group design dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang mengikuti penelitian ini yaitu berjumlah 40 subjek yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi akan menjalani program latihan gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi selama 8 minggu, dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu selang waktu. Sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan program latihan gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi. Hasil: Pemberian program latihan gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi dapat memberikan perubahan denyut jantung pada kelompok intervensi sebesar 6,85 dn/menit dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 0,90 dn/menit secara tidak signifikan (p-value > 0,05). Perubahan tekanan darah pada ii kelompok intervensi sebesar 2,15 mmHg sistolik dan 3 mmHg diastolik dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 0,40 mmHg sistolik dan 1,80 mmHg diastolik secara tidak signifikan (p-value > 0,05) dan Perubahan kapasitas vital paru pada kelompok intervensi sebesar 0,65 L FVC, 0,67 L FEV 1, dan 1,04 L PEF dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 0,02 L FVC, 0,13 L FEV 1, dan -0,04 L PEF secara signifikan (p-value < 0,05). Kesimpulan: Program gabungan olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi dapat memberikan perubahan denyut jantung istirahat pada kelompok intervensi penurunan lebih baik sebesar 8,60% dibandingkan kelompok kontrol sebesar 1,13%. Penurunan tekanan darah pada kelompok intervensi juga lebih baik sebesar 1,94% dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 0,37%. Selain itu peningkatan kapasitas vital paru pada kelompok intervensi meningkat sebesar 25,49% FVC, 62,04% FEV 1, dan 81,89% PEF dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 0,79% FVC, 12,75% FEV 1, dan -2,99% PEF.