Perpustakaan Digital ITB

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia. Motif batik Buketan Pekalongan, yang terkenal dengan elemen floralnya yang dipengaruhi oleh estetika Eropa, telah menjadi representasi budaya yang kaya dan unik. Namun, penggunaan batik tradisional masih terbatas pada acara formal dan pakaian tertentu, sehingga diperlukan inovasi untuk meningkatkan daya tariknya bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi motif batik Buketan Pekalongan pada busana knitwear menggunakan teknik cyanotype. Teknik ini dipilih karena sifatnya yang ramah lingkungan dan kemampuannya mencetak pola secara unik pada kain. Proses penelitian melibatkan delapan jenis kain rajut berbeda, yang diolah dengan cairan cyanotype menggunakan komposisi 1:1 antara larutan ferric ammonium citrate dan potassium ferricyanide. Objekobjek seperti bunga, daun, dan renda digunakan sebagai motif untuk proses pencetakan. Adaptasi motif batik pada busana knitwear melalui teknik cyanotype memberikan nilai estetika baru yang modern dan berpotensi meningkatkan daya tarik batik di kalangan generasi muda. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kombinasi antara tradisi dan inovasi teknologi dapat menciptakan produk budaya yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini, tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang ada. Dengan pendekatan ini, diharapkan batik tidak hanya menjadi simbol warisan budaya tetapi juga bagian dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia yang lebih luas. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam eksplorasi teknik cyanotype pada bahan tekstil lainnya dan penerapannya pada skala industri.