digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Dewi Supryati

Inbound Inventory Routing Problem (IIRP) merupakan permasalahan pengambilan keputusan terintegrasi antara pengelolaan persediaan dan perencanaan rute penjemputan, yang bertujuan meminimalkan total biaya sistem. Permasalahan ini sangat relevan dalam industri otomotif Indonesia yang didominasi oleh struktur pengadaan berbasis outsourcing, yaitu komponen dijemput dari berbagai supplier menggunakan sistem milk run. Seiring meningkatnya kompleksitas dan kebutuhan efisiensi, filosofi Just-in-Time (JIT) menjadi pendekatan strategis yang mendorong pengiriman dalam jumlah kecil dan frekuensi tinggi. Dalam konteks ini, pengaturan frekuensi penjemputan menjadi kunci, karena secara langsung memengaruhi biaya simpan, biaya transportasi, serta kontinuitas kebutuhan komponen. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Model Integrasi Persediaan dan Penjemputan pada Sistem Multi-Supplier Single Manufacturer dengan Frekuensi Tidak Seragam. Model yang dibangun meminimalkan total biaya yang mencakup biaya transportasi, pemesanan, dan penyimpanan, dengan mempertimbangkan kendala kapasitas kendaraan, waktu tempuh, dan frekuensi sebagai variabel keputusan utama. Penyelesaian dilakukan secara matematis dengan LINGO untuk skala kecil, serta dua algoritma metaheuristik untuk skala besar, yaitu Random Search–Genetic Algorithm (RS-GA) dan Nested Genetic Algorithm (GA-GA). iii Hasil pengujian menunjukkan bahwa model frekuensi tidak seragam memberikan biaya total yang lebih rendah dibandingkan pendekatan frekuensi seragam. Hasil uji perbandingan performa dan statistik menunjukan bahwa algoritma GA-GA menghasilkan solusi yang lebih baik dibandingkan RS-GA dan metode eksak LINGO. Berdasarkan hasil uji paired t-test, terdapat perbedaan signifikan dalam nilai fungsi objektif. Namun, ketika waktu komputasi antara kedua algoritma disamakan, RS-GA mampu menghasilkan solusi dengan biaya lebih rendah pada sebagian besar skenario pengujian. Selain itu, RS-GA tetap lebih efisien dari sisi waktu komputasi.