COVER Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 9 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 10 Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Nazwa Rahma Kamila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Wilayah Kota Jakarta Timur dan Jakarta Utara merupakan daerah yang sering kali
dilanda bencana banjir. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNBP), dalam kurun waktu tahun 2000-2024, Jakarta Timur mengalami 103
kejadian banjir sehingga menjadikannya wilayah dengan frekuensi banjir tertinggi
di Provinsi DKI Jakarta. Faktor-faktor seperti topografi datar, penurunan muka
tanah, kenaikan permukaan air laut, dan alih fungsi lahan menjadi penyebab utama
terjadinya banjir. Genangan tertinggi mencapai 71-150 cm terjadi di Kelurahan
Rorotan akibat luapan sungai dan sistem drainase yang kurang memadai. Terdapat
Kanal Banjir Timur yang berfungsi untuk menampung dan mengalirkan aliran
sungai dan limpasan permukaan, namun dinilai kurang mengatasi bencana banjir di
daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi untuk memperbaiki sistem
drainase dan sungai-sungai yang ada di wilayah tersebut. Pemodelan banjir dan
analisis hidraulika dalam tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan perangkat
lunak EPA-SWMM 5.2 untuk memperbaiki saluran drainase eksisting
menggunakan debit rencana periode ulang 10 tahunan dengan melakukan pelebaran
dan/atau pendalaman saluran drainase ditambah dengan tinggi jagaan sebesar 0.3
meter. Selain itu, dilakukan pemodelan banjir 2D menggunakan perangkat lunak
HEC-RAS 6.6 dengan mempertimbangkan berbagai fase pasang surut sehingga
didapatkan luas genangan banjir maksimum yang terjadi yaitu mencapai 595.76 ha
pada pasang surut fase 90°. Terdapat empat skenario alternatif solusi yang
dimodelkan yaitu tanggul permukiman, tanggul sungai, tanggul kombinasi, dan
normalisasi. Dengan mempertimbangkan efektivitas dan biaya pembangunannya,
dipilih alternatif solusi berupa tanggul kombinasi dengan total panjang tanggul
yaitu 6.4 Km dan jenis tanggul yang digunakan adalah jenis sheet pile. Solusi ini
dapat mereduksi volume banjir sebesar 35.89% dan mereduksi luas genangan banjir
sebesar 62.87% dengan mengatasi seluruh banjir di permukiman, serta memiliki
total biaya sebesar Rp94,609,994,223.45.
Perpustakaan Digital ITB