Nada Syifa [17521003]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Wanita karier dituntut untuk menjaga penampilan yang rapi dan menarik sebagai
bagian dari profesionalisme di tempat kerja. Namun, bagi wanita difabel netra,
keterbatasan penglihatan sering kali menjadi hambatan dalam menjaga penampilan,
terutama dalam merias wajah. Keterbatasan ini tidak hanya memengaruhi rasa
percaya diri, tetapi juga peluang karier mereka. Sayangnya, industri kecantikan
belum sepenuhnya inklusif, dengan desain produk kosmetik yang umumnya
dirancang untuk pengguna dengan penglihatan normal. Penelitian ini bertujuan
merancang alat bantu rias inovatif yang mengakomodasi kebutuhan wanita karier
difabel netra. Dengan pendekatan yang memanfaatkan indera eksteroseptor, seperti
sentuhan dan pendengaran, alat bantu ini dirancang untuk meningkatkan akurasi
dan efisiensi dalam merias wajah. Studi ini juga mengeksplorasi faktor psikologis
dan sosial yang memengaruhi kepercayaan diri dan kesejahteraan wanita difabel
netra dalam konteks penampilan. Penelitian ini memanfaatkan metode wawancara
mendalam, observasi lapangan, simulasi bodystorming, dan studi literatur untuk
mendapatkan data yang relevan. Fokus penelitian adalah wanita karier difabel netra
berusia 20-58 tahun di wilayah Bandung, Jakarta, dan Solo, dengan melibatkan
mitra dari Yayasan Syamsi Dhuha dan Sentra Wyata Guna. Hasil penelitian
diharapkan menghasilkan desain produk kosmetik yang inklusif dan ergonomis,
membantu meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri wanita difabel netra.
Selain itu, penelitian ini dapat mendorong kesadaran masyarakat dan industri
kosmetik untuk menciptakan produk yang lebih inklusif, sekaligus membuka
peluang pasar baru yang belum terjamah.
Perpustakaan Digital ITB