Perpustakaan Digital ITB

Berbagai formulasi produk kosmetik yang dapat meningkatkan fungsi kerja kulit serta menurunkan efek radikal bebas pada kulit telah banyak diteliti dan diaplikasikan, mulai dari produk antioksidan, anti-aging, anti-wrinkle, hingga skin-whitening, yang umumnya tersedia dalam bentuk sediaan topikal. Namun, adanya lapisan stratum korneum pada kulit menjadi ratelimiting barrier dari penghantaran zat aktif secara topikal, sehingga absorpsi zat aktif melalui kulit pun menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian terhadap lyotropic liquid crystalline (LLC) sebagai sistem penghantar zat aktif yang efektif mulai dilakukan dan berbagai formulasi telah berhasil dikembangkan. Kajian pustaka dengan metode narrative review ini dibuat untuk menjelaskan fenomena lyotropic liquid crystalline, formulasi dan berbagai senyawa lipid ampifilik yang telah berhasil diteliti membentuk fase lyotropic liquid crystalline, serta merangkum kemajuan penelitian aplikasi sistem lyotropic liquid crystalline dalam sediaan kosmetik selama satu dekade (2010-2021). Pengumpulan data dilakukan melalui mesin pencari (search engine) pada situs PubMed, NCBI, Science Direct, Wiley Online Library, Hindawi, dan Google Scholar. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu literatur nasional ataupun internasional; artikel original; bahasa Indonesia atau Inggris; dipublikasi maksimal 11 tahun (2010-2021) untuk bagian aplikasi sistem LLC dalam sediaan kosmetik- dan menggunakan kata kunci ????lyotropic liquid crystalline???? serta ????formulasi LLC dan aplikasinya dalam sediaan kosmetik?????Dari hasil penelusuran, diperoleh berbagai informasi mengenai fenomena LLC, 11 jenis lipid ampifilik yang sering digunakan untuk membentuk fase LLC dalam sediaan topikal, dan 9 contoh aplikasi LLC dalam sediaan kosmetik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditelusuri, ditemukan bahwa lyotropic liquid crystalline menunjukkan potensi yang besar sebagai sistem penghantar zat aktif dalam sediaan topikal.