digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengelolaan sampah di kawasan perkotaan Cibinong Raya, Kabupaten Bogor, menghadapi tantangan signifikan akibat pesatnya urbanisasi dan keterbatasan sistem konvensional yang belum mampu memenuhi kebutuhan efisiensi, distribusi layanan, serta pengambilan keputusan berbasis data spasial. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model konseptual Geographic Information System-Based Smart Waste Management System (GIS-SWM) guna mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui integrasi teknologi informasi dan analisis spasial. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif-konseptual, dengan analisis spasial, pemetaan distribusi fasilitas, identifikasi zona prioritas, serta optimasi rute pengangkutan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), dan Certainty Factor Model. Studi kasus dilakukan pada enam kecamatan di Cibinong Raya sebagai representasi kawasan peri-urban dengan dinamika pertumbuhan wilayah yang pesat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model GIS-SWM mampu meningkatkan akurasi penetapan wilayah prioritas, memperbaiki distribusi fasilitas layanan, mempercepat proses pengambilan keputusan, serta meningkatkan efisiensi operasional dalam pengelolaan sampah. Kebaruan penelitian terletak pada arsitektur sistem spasial yang adaptif, evidencebased, serta mudah direplikasi di kota berkembang lain di Indonesia. Sumbangan utama penelitian adalah memperkuat landasan ilmiah dan praktis bagi pemerintah daerah serta pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pengelolaan sampah berbasis teknologi menuju smart city berkelanjutan.