Abstrak - Va Syarif
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Studi evolusi galaksi penting dalam memahami proses pembentukan dan perkembangan
struktur di alam semesta. Penelitian Tugas Akhir ini mempelajari
evolusi sifat kinematika galaksi-galaksi yang sedang membentuk bintang (star
forming galaxies) berdasarkan data dari survei spektroskopi medan integral
KMOS 3D pada rentang redshift 0.7 < z < 2.7. Tujuan utama penelitian
ini adalah untuk (1) menurunkan kurva rotasi dan kurva dispersi kecepatan
gas dari sampel galaksi, serta (2) mengkaji tren evolusi galaksi melalui tiga
parameter fisis utama: Stellar Mass Tully-Fisher Relation (sTFR), dispersi
kecepatan gas intrinsik (?gas), dan fraksi materi gelap (fDM).
Setelah melalui berbagai proses seleksi diperoleh sampel berupa 24 galaksi.
Pemodelan kinematika dilakukan terhadap galaksi-galaksi tersebut menggunakan
perangkat lunak 3D Barolo, yang menerapkan model cincin miring
(tilted-ring model ) secara langsung pada data kubus tiga dimensi emisi H?.
Pendekatan ini memungkinkan koreksi terhadap pelebaran akibat resolusi instrumen
(beam smearing) secara efektif. Hasil pemodelan berupa kecepatan
rotasi (Vrot) dan dispersi kecepatan (?gas) digunakan sebagai dasar analisis
evolusi.
Mayoritas galaksi menunjukkan kurva rotasi yang meningkat di bagian dalam
dan mendatar di bagian luar, mengindikasikan dominasi halo materi gelap
bahkan pada redshift tinggi (z ? 2). Analisis sTFR dengan kemiringan tetap
(b = 3.59) tidak menunjukkan evolusi signifikan pada titik potong antara
z ? 0.9 dan z ? 2.3, meskipun seluruh sampel berada di bawah relasi lokal,
yang menunjukkan bahwa galaksi di masa lalu memiliki massa bintang lebih
rendah pada kecepatan rotasi yang sama. Evolusi signifikan ditemukan pada
?gas, dari rata-rata ? 14 ? 24 km/s pada z < 1 menjadi ? 40 ? 50 km/s pada
z > 2. Hal ini mendukung skenario pendinginan disk dari kondisi turbulen
menjadi sistem yang lebih stabil. Nilai fDM secara konsisten lebih tinggi pada
dua kali radius efektif, 2Re, dibanding pada radius efektif Re. Hasil ini mendukung
model pertumbuhan inside-out, dengan gradien radial yang menurun
seiring dengan meningkatnya redshift.
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini mendukung bahwa struktur kinematika
dasar galaksi piringan masif telah terbentuk sejak z ? 2.3. Evolusi
utama yang teramati terjadi pada sifat komponen gas dan pertumbuhan massa
bintang, sementara relasi massa-dinamika global tetap relatif stabil.
Perpustakaan Digital ITB