digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda merupakan kawasan hutan terluas yang menyediakan jasa hidrologis untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Kota Bandung. Jasa hidrologis yang dihasilkan oleh kawasan hutan memiliki nilai manfaat yang masih sulit untuk dinilai dengan sistem pasar. Akibatnya, nilai kawasan hutan sering kali jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan memetakan Daerah Tangkapan Air (DTA) dan Daerah Pengguna Air (DPA) di dan dari kawasan Tahura Ir. H. Djuanda serta menghitung nilai ekonomi fungsi hidrologis kawasan di kawasan Tahura Ir. H. Djuanda dengan pendekatan supply-side dan demand-side untuk sektor rumah tangga. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur debit air serta pengisian kuesioner kepada 228 responden pengguna air. Metode analisis data menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (RS/GIS), pendekatan supply-side dengan Marginal Cost Pricing, dan pendekatan demand-side dengan metode biaya pengadaan sebagai modifikasi dari metode Travel Cost Method. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa DTA di dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda seluas 543.05 Ha dengan jumlah mata air yang terverifikasi sebanyak 19 titik. DPA tersebar di sepanjang Sungai Cikapundung yang mengalir di Kota Bandung sebanyak 16 kelurahan dan 3 desa dengan total luas sebesar 2985.97 Ha. Harga air yang dihasilkan dari kawasan Tahura Ir. H. Djuanda dari pendekatan supply-side Rp10.693,79/m3 dan pendekatan demand-side Rp8.264,94/m3. Untuk estimasi nilai ekonomi fungsi hidrologis dari kawasan Tahura Ir. H. Djuanda pada tahun 2024 sebesar Rp1.501.128.261.992,23.