ABSTRAK - Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Aulia Yasyfa Yuswar
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda merupakan kawasan hutan terluas yang
menyediakan jasa hidrologis untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Kota Bandung.
Jasa hidrologis yang dihasilkan oleh kawasan hutan memiliki nilai manfaat yang masih
sulit untuk dinilai dengan sistem pasar. Akibatnya, nilai kawasan hutan sering kali jauh
lebih rendah dari yang seharusnya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan
memetakan Daerah Tangkapan Air (DTA) dan Daerah Pengguna Air (DPA) di dan dari
kawasan Tahura Ir. H. Djuanda serta menghitung nilai ekonomi fungsi hidrologis kawasan
di kawasan Tahura Ir. H. Djuanda dengan pendekatan supply-side dan demand-side untuk
sektor rumah tangga. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur debit air serta pengisian
kuesioner kepada 228 responden pengguna air. Metode analisis data menggunakan
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (RS/GIS), pendekatan supply-side
dengan Marginal Cost Pricing, dan pendekatan demand-side dengan metode biaya
pengadaan sebagai modifikasi dari metode Travel Cost Method. Hasil yang didapat
menunjukkan bahwa DTA di dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda seluas 543.05 Ha
dengan jumlah mata air yang terverifikasi sebanyak 19 titik. DPA tersebar di sepanjang
Sungai Cikapundung yang mengalir di Kota Bandung sebanyak 16 kelurahan dan 3 desa
dengan total luas sebesar 2985.97 Ha. Harga air yang dihasilkan dari kawasan Tahura Ir.
H. Djuanda dari pendekatan supply-side Rp10.693,79/m3 dan pendekatan demand-side
Rp8.264,94/m3. Untuk estimasi nilai ekonomi fungsi hidrologis dari kawasan Tahura Ir. H.
Djuanda pada tahun 2024 sebesar Rp1.501.128.261.992,23.
Perpustakaan Digital ITB