ABSTRAK - Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Destriva Shava Andiani
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Vegetasi mangrove memiliki mekanisme akumulasi dan penyerapan logam berat pada sedimen ekosistem mangrove sehingga nilai kadar logam berat pada sedimen dapat dijadikan sebagai indikator tingkat pencemaran logam berat. Penelitian dilakukan di hutan mangrove wilayah pesisir timur Kabupaten Cirebon. Kawasan yang mengelilingi hutan mangrove pada area kajian dipadati dengan aktivitas yang memiliki kesesuaian dengan sumber pencemaran logam berat timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran kadar dan tingkat kontaminasi logam berat timbal (Pb) dengan metode inverse distance weighted (IDW) serta mengetahui pengaruh dari kerapatan tegakan mangrove dalam mempengaruhi kadar logam berat timbal (Pb) pada sedimen mangrove dengan uji korelasi Spearman’s Rank. Pengambilan sampel sedimen dan analisis vegetasi dilakukan sebanyak 28 plot secara acak yang selanjutnya dilakukan uji laboratorium dengan acuan SNI 8910 Tahun 2021. Berdasarkan hasil uji laboratorium didapatkan rentang kadar logam berat timbal pada area kajian sebesar 2.62 – 25.12 mg/kg. Hasil pemetaan sebaran kadar logam berat timbal memiliki CV of RMSE sebesar 43.62%. Lokasi paling timur memiliki kadar logam berat timbal yang paling tinggi dibandingkan dengan lokasi lainnya. Hasil perhitungan nilai faktor kontaminasi (Cf) menunjukan terdapat 24 titik tingkat kontaminasi rendah dan 4 titik tingkat kontaminasi sedang. Hasil pemetaan tingkat kontaminasi timbal pada sedimen mangrove menunjukan bahwa pada area kajian didominasi sekitar 92.5% tingkat kontaminasi rendah, sedangkan 7.5% lainnya merupakan tingkat kontaminasi sedang. Hasil uji korelasi Spearman’s Rank menyimpulkan bahwa hubungan antara kerapatan tegakan mangrove dengan kadar timbal (Pb) pada sedimen mangrove memiliki berkorelasi sangat lemah (? = -0.029) dan tidak signifikan (Sig. > 0.05).
Perpustakaan Digital ITB