Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini membahas dampak ekonomi langsung dari Maybank Marathon 2024 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia, dengan fokus pada sektor-sektor lokal seperti akomodasi, makanan dan minuman, transportasi, pariwisata rekreasi, serta penjualan oleh-oleh. Meningkatnya tren pariwisata olahraga (sports tourism), terutama maraton, membuka peluang besar bagi perekonomian daerah. Namun, kajian khusus terkait dampak finansial secara langsung di negara berkembang seperti Indonesia masih terbatas, sehingga mendorong adanya penelitian ini. Metode pengukuran dampak ekonomi langsung dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei dari peserta dan pelaku usaha lokal di wilayah Gianyar, Badung, dan Denpasar. Analisis dari data tersebut akan mengukur kontribusi ekonomi yang dihasilkan dari pengeluaran wisatawan dan peningkatan pendapatan selama acara berlangsung. Rata-rata, peserta menghabiskan sekitar IDR 9,82 juta per orang selama acara, menghasilkan dampak langsung dengan total sebesar IDR 123,99 miliar hanya dari peserta saja, belum termasuk fakta bahwa setiap peserta rata-rata membawa empat pendamping ke Bali. Pendapatan harian dari pebisnis lokal meningkat dengan rata-rata sebesar IDR 14,93 juta, dan efek domino sebesar IDR 169,763 miliar. Hasil penelitian menunjukkan adanya manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitar lokasi, menandakan bahwa ajang maraton dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini juga melihat potensi pariwisata olahraga dalam mendukung usaha lokal dan mendorong pembangunan daerah, sekaligus memperkuat argumen untuk terus berinvestasi dalam mempromosikan acara serupa di masa mendatang.