Perpustakaan Digital ITB

Studi ini membahas hambatan signifikan dalam mengembangkan kewirausahaan pariwisata, bidang yang dikenal luas dan sulit karena jaringan tantangannya yang kompleks dan saling terkait. Menyadari kekurangan metodologi yang ada dalam mengatasi kompleksitas ini, studi ini merekomendasikan penerapan baru Soft Systems Methodology (SSM) yang didasarkan pada perspektif pemikiran sistem, perspektif yang menekankan pemahaman situasi kompleks melalui pandangan hubungan timbal balik, tujuan, ketertujuan, pandangan yang beragam dari berbagai pemangku kepentingan. SSM, yang dirancang untuk mengatasi situasi yang kompleks dan dinamis seperti itu, menawarkan kerangka kerja terstruktur untuk memahami dan pada akhirnya meningkatkan ekosistem. Prinsip utamanya adalah bahwa dengan menerapkan SSM, kita dapat melampaui solusi sederhana dan mengembangkan pemahaman holistik tentang ekosistem kewirausahaan pariwisata. Studi ini menggunakan Indonesia sebagai studi kasus, menggunakan wawancara mendalam dan FGD untuk mengumpulkan data kualitatif dari para pelaku utama dalam ekosistem bisnis pariwisata. Dengan melakukan hal itu, penulis dapat menggambarkan situasi terkini secara utuh, dengan menyoroti peluang dan tantangan utama. Dengan menerapkan SSM, penulis mengembangkan model konseptualisasi yang mencerminkan beragam perspektif pemangku kepentingan dan memfasilitasi proses akomodasi bersama. Hal ini mengarah pada identifikasi intervensi dan strategi potensial untuk perbaikan. Pada akhirnya, studi ini memperkenalkan paradigma baru untuk memahami dan meningkatkan sistem yang kompleks dalam kewirausahaan, yang berkontribusi pada pengembangan teori di bidang ini. Ini menandai pergeseran dari penyelesaian masalah yang bersifat linier menuju pendekatan yang non-linier dan berorientasi pada sistem secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan SSM, para pemangku kepentingan dapat bergerak menuju pengambilan keputusan yang lebih efektif, operasi bisnis yang berkelanjutan, dan sektor pariwisata yang lebih kuat dan lebih tangguh. Karya ini menekankan pentingnya memahami sistem secara keseluruhan daripada berfokus pada komponen yang terisolasi, sehingga memungkinkan transformasi yang lebih signifikan dan berkelanjutan.