Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam komunikasi visual, khususnya di kalangan remaja akhir (17-25 tahun) yang merupakan bagian dari generasi "digital natives." Fenomena penggunaan grafis informal post-digital, yang mencakup penggunaan elemen seperti ASCII, emoji, dan meme, telah menjadi bagian integral dari ekspresi diri dan komunikasi digital sehari-hari. Beberapa simbol yang awalnya muncul dalam konteks desain formal, mengalami pembentukan makna baru ketika digunakan ulang di ranah digital informal. Namun, kurangnya dokumentasi dan pemahaman mendalam mengenai evolusi desain ini menimbulkan kebutuhan akan pengumpulan visual yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan merancang sebuah buku compendium visual yang mendokumentasikan penggunaan grafis informal post-digital. Perancangan Ini menggunakan metode observasi, kuesioner, dan wawancara dengan remaja akhir sebagai sumber data primer, serta studi literatur sebagai data sekunder. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengidentifikasi konteks sosial-budaya yang membentuk penggunaan grafis informal post-digital. Buku compendium ini dapat menjadi sumber referensi bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat umum, serta berkontribusi dalam pelestarian budaya visual pada era post-digital.