digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Kwasong Cafe adalah salah satu kafe di Surabaya yang saat ini akan melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka cabang baru di BSD (Bumi Serpong Damai) Tangerang. Namun, Kwasong Cafe saat ini masih mengalami kesulitan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Pemilik Kwasong Cafe menilai kapabilitas pegawai yang ada saat ini masih perlu ditingkatkan untuk dapat secara optimal menjalankan aktivitas operasional sehari-hari, terlebih dalam melakukan ekspansi ke cabang baru. Selain itu, Kwasong Cafe juga menghadapi tantangan dalam koordinasi untuk mengawasi kegiatan operasional cabang baru, sementara seluruh kegiatan operasional Kwasong Cafe selama ini dikontrol oleh pemilik langsung. Namun, pemilik Kwasong Cafe merasa kesulitan jika harus terus menerus mengontrol operasional gerai pusat serta cabang secara langsung dan bersamaan. Salah satu cara untuk membangun koordinasi yang baik antara gerai pusat dan cabang serta mengelola sumber daya manusia organisasi adalah dengan melakukan perancangan organisasi. Perancangan organisasi dilakukan dengan meninjau kelima aspek dari STAR model, yaitu strategi, proses, struktur, manusia, dan penghargaan. Perancangan pada aspek strategi dilakukan melaui identifikasi strategi korporasi, bisnis, dan fungsional Kwasong Cafe yang diawali dengan penentuan kondisi internal dan eksternal organisasi. Berdasarkan strategi yang teridentifikasi, perancangan dilanjutkan pada aspek proses melalui pemetaan proses bisnis usulan berdasarkan proses bisnis standar PCF dari APQC dengan kategori cross industry. Berdasarkan proses bisnis usulan, dilakukan perancangan pada aspek struktur. Perancangan pada aspek struktur diawali dengan penentuan keterkaitan aktivitas proses bisnis, departementalisasi, dan tingkat tanggung jawab dengan matriks RAOSI hingga didapatkan usulan struktur organisasi Kwasong Cafe. Setelah didapatkan struktur organisasi beserta jabatan-jabatannya, perancangan dilanjutkan pada aspek manusia melalui penentuan deskripsi jabatan. Deskripsi jabatan mencakup identitas jabatan, proses bisnis yang berkaitan, tanggung jawab, hubungan dengan jabatan lain, serta kebutuhan lingkungan kerja jabatan. Terakhir, perancangan dilakukan pada aspek penghargaan dengan menyusun ukuran kinerja organisasi sebagai landasan dalam memberikan penghargaan atas kinerja organisasi. Ukuran kinerja organisasi dirancang dalam bentuk tujuan dan objektif organisasi berdasarkan strategi fungsional. x Berdasarkan perancangan organisasi yang dilakukan, terdapat lima hasil rancangan utama, yaitu strategi, proses bisnis usulan, struktur organisasi, deskripsi jabatan, dan ukuran kinerja organisasi. Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh Kwasong Cafe adalah mengimplementasikan rancangan organisasi dan meninjau kembali efektivitasnya. Rancangan organisasi ini diharapkan dapat membantu Kwasong Cafe dalam mengelola sumber daya manusianya serta menciptakan koordinasi yang baik antara gerai cabang dengan pusat sehingga Kwasong Cafe dapat mempertahankan eksistensinya di industri kuliner dan dapat terus mengembangkan bisnisnya.