digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini tentang hubungan antara pratik manajemen pengetahuan pada keterlibatan karyawan dan kepemimpinan partisipatif sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode campuran: pertama melakukan wawancara dengan informan seperti manajer atau kepala departemen di tiga perusahaan yang berbeda dan menganalisis wawancara dengan menggunakan analisis tematik oleh NVIVO dan setelah mendapatkan hasil wawancara, langkah selanjutnya adalah memberikan kuesioner kepada karyawan di perusahaan. Model penelitian dan hipotesis telah diuji dengan partial least squares-structural equality modelling (PLS-SEM). Hasil kualitatif menunjukkan bahwa Secara luas diterima bahwa manajemen pengetahuan adalah fungsi organisasi yang penting. Menekankan pengetahuan eksplisit dan tacit, organisasi menempatkan prioritas tinggi pada konversi keterampilan individu menjadi aset bersama untuk mendorong pembelajaran dan efisiensi operasional di seluruh departemen. Dan praktik manajemen pengetahuan ini dapat membantu keterlibatan karyawan di perusahaan dan juga dengan bantuan kepemimpinan partisipatif dapat membuat karyawan lebih nyaman melakukan pekerjaan mereka. Dan hasil ini juga dapat dikonfirmasi dari hasil hipotesis kuantitatif yang menyatakan bahwa manajemen pengetahuan berpengaruh positif terhadap keterlibatan karyawan dan juga manajemen pengetahuan berpengaruh positif terhadap kepemimpinan partisipatif dan juga bahwa kepemimpinan partisipatif memainkan peran minor dalam mediasi hubungan antara manajemen pengetahuan terhadap keterlibatan karyawan.