digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Zefanya Yedija Hamonangan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Harga properti mencerminkan nilai ekonomi suatu wilayah dan dipengaruhi oleh faktor aksesibilitas, infrastruktur, serta fungsi utama kota. Jakarta sebagai pusat ekonomi dan Sarbagita sebagai kawasan wisata memiliki pola harga properti yang berbeda, tetapi studi komparatif tentang determinannya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor utama yang memengaruhi harga properti di kedua wilayah dan bagaimana perbedaan fungsi ekonomi membentuk pola harga properti. Dengan model hedonic pricing menggunakan data harga properti 2018–2024 yang disesuaikan berdasarkan Indeks Harga Properti (IHP) Bank Indonesia, penelitian ini menguji pengaruh aksesibilitas, fasilitas publik, karakteristik fisik lahan, faktor lingkungan, regulasi tata ruang, serta variabel sosial-ekonomi menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS). Jarak ke titik kepentingan (POI) dihitung dengan network distance, serta dilakukan koreksi heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil menunjukkan bahwa harga properti di Jakarta dipengaruhi oleh kedekatan dengan pusat bisnis (CBD), submarket eksklusif, dan akses jalan utama. Sementara itu, di Sarbagita, harga properti lebih ditentukan oleh kedekatan dengan kawasan wisata, pantai, dan fasilitas akomodasi. Faktor lingkungan juga berperan berbeda, yaitu risiko banjir menekan harga di Jakarta, sedangkan lahan hijau dan pertanian meningkatkan nilai properti di Sarbagita.