
ABSTRAK Jhon Smith Butar Butar
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Kota Jayapura merupakan wilayah yang mempunyai tatanan tektonik yang aktif, hal ini disebabkan oleh keberadaan Lempeng Pasifik, Lempeng Australia dan Lempeng Eurasia. Interaksi lempeng-lempeng tersebut mengakibatkan terjadinya gempa, beberapa diantaranya memiliki besaran magnitudo lebih besar dari M5 dan berdampak pada kerusakan bangunan signifikan. Salah satu kejadian gempa yang dirasakan adalah gempa M5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023. Gempa ini mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas umum, kantor pemerintahan, serta menyebabkan korban jiwa sebanyak 4 orang. Penentuan distribusi sumber gempa dapat dijadikan sebagai acuan awal untuk mempelajari perilaku dan analisis bahaya gempa. Hiposenter gempa sebelum dilakukan relokasi memiliki tingkat ketidakpastian yang relatif tinggi. Hal ini menyebabkan rendahnya akurasi penentuan hiposenter gempa di daerah Jayapura. Untuk mendapatkan hiposenter gempa yang lebih baik, maka perlu dilakukan analisis relokasi hiposenter. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah relokasi double difference dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat akurasi hiposenter gempa. Pada penelitian Tugas Akhir ini, data yang digunakan adalah data waktu tiba gelombang P dan S berdasarkan katalog gempa BMKG periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Juni 2022. Sedangkan data event yang digunakan adalah 3039 event, selanjutnya dilakukan relokasi dan diperoleh 2621 event dengan besaran magnitudo dari 1,2 sampai 6,1. Data hasil relokasi menunjukkan distribusi hiposenter menjadi lebih terfokus dan distribusi kedalaman gempa juga menjadi lebih konsisten, menandakan representasi yang lebih baik terhadap struktur bawah permukaan yang menunjukkan adanya tiga kluster yaitu kluster Mamberamo, kluster Jayapura dan kluster Pasir 6