ABSTRAK_Arhetta Amadeus Brilliant Putra
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur
Pedagang Kaki Lima (PKL) memainkan peran penting dalam perekonomian sektor informal di Indonesia, dengan 70,8% dari usaha non-pertanian tidak menempati bangunan tetap, termasuk PKL. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 menunjukkan bahwa terdapat 18,9 juta usaha informal dari total 26,7 juta usaha. PKL membantu memenuhi kebutuhan hidup banyak orang, tetapi pertumbuhannya sering tidak teratur, mengakibatkan masalah seperti gangguan akses fasilitas umum, kebersihan, dan kemacetan lalu lintas.
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Kawasan Malioboro merupakan salah satu unsur atraksi utama di kawasan ini. Pemerintah Kota Yogyakarta menilai bahwa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang di kawasan ini mengganggu sirkulasi dan kenyamanan khususnya bagi pejalan kaki. Bersamaan dengan diajukannya Kawasan Malioboro sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda ke UNESCO, Pemerintah memiliki rencana untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2. Setelah dilakukannya relokasi, Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2, para Pedagang Kaki Lima (PKL) mengalami penurunan pendapatan yang drastis sejak lokasi berjualan mereka dipindahkan dan hal ini berujung menuai aksi demonstrasi yang terjadi beberapa kali dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Permasalahan yang ada disebabkan oleh beberapa permasalahan baik dari aspek arsitektur maupun sosial.
Dengan melakukan inovasi dalam bidang arsitektur melalui perancangan bangunan Cultural Small and Medium Enterprises (SMEs) Center melalui pendekatan arsitektur perilaku diharapkan dapat menghasilkan suatu bangunan yang memiliki interaksi antar pengguna yang baik, memiliki daya tarik, dan mengembalikan nilai-nilai budaya Kawasan Malioboro sehingga dapat menciptakan suatu Kawasan perdagangan yang berkelanjutan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Sektor Informal lainnya di Kawasan Malioboro
Perpustakaan Digital ITB