digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam lanskap global yang kompetitif saat ini, organisasi harus beradaptasi dengan perubahan dinamis, dengan inovasi sebagai pendorong kemampuan beradaptasi. Untuk Indonesia mewujudkan visi pembangunan tahun 2045, inovasi sektor publik sangat penting. Peringkat Indeks Inovasi Global Indonesia 2024 menyoroti kebutuhan pengembangan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kerja inovatif (IWB) di antara 402 karyawan Kementerian Pekerjaan Umum. Penelitian ini berfokus pada kompetensi pribadi, kepemimpinan, keadilan organisasi, dan dukungan sosial. Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) telah digunakan untuk menganalisis data serta menguji hubungan antar variabel. Analisis mengungkapkan pengaruh positif signifikan dari kompetensi, kepemimpinan, dan keadilan organisasi terhadap perilaku kerja inovatif. Peran dukungan sosial ditemukan beragam, memoderasi secara positif hubungan keadilan organisasi- perilaku kerja inovatif tetapi menunjukkan potensi dampak negatif dengan kompetensi pribadi dan kepemimpinan. Hasil ini menekankan pentingnya pengembangan kompetensi, pelatihan kepemimpinan, dan keadilan organisasi untuk mendorong inovasi.