Penelitian ini mengevaluasi kualitas perangkat lunak open-source berdasarkan standar ISO 25010:2011 dengan pendekatan Mining Software Repository (MSR), berfokus pada maintainability dan sustainability. Data dikumpulkan dari repositori GitHub pada proyek berbasis Python dalam domain Machine Learning, kemudian dianalisis menggunakan metode CRISP-DM serta alat analisis statik seperti Pylint. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas proyek memiliki maintainability yang baik, ditandai dengan skor analisis statik yang tinggi dan jumlah bad smell code yang rendah. Namun, proyek dengan kompleksitas siklomatik di atas 20 mengalami penurunan maintainability, yang berpotensi menyulitkan pemeliharaan kode. Dari sisi sustainability, proyek dengan jumlah stargazers dan forks yang tinggi menunjukkan keterlibatan komunitas yang lebih aktif. Analisis korelasi menunjukkan bahwa maintainability yang tinggi cenderung berkorelasi dengan sustainability yang lebih baik. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi ISO 25010:2011 dan MSR memberikan pendekatan sistematis dalam menilai kualitas perangkat lunak open-source, sehingga dapat menjadi panduan bagi pengembang dalam meningkatkan maintainability dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi sustainability proyek mereka.