Peramalan inventaris sangat penting untuk memastikan keberlanjutan bisnis, terutama di industri otomotif, di mana fluktuasi permintaan dapat berdampak signifikan terhadap efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. PT AAC, penyedia terkemuka cakram rem berkinerja tinggi untuk mobil, menghadapi tantangan dalam mempertahankan tingkat inventaris yang optimal untuk memenuhi permintaan pasar sekaligus meminimalkan biaya penyimpanan dan biaya inventaris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model peramalan inventaris canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik PT AAC, dengan mengintegrasikan data penjualan historis dan tren pasar untuk meningkatkan akurasi prediksi permintaan.Penelitian ini memanfaatkan model statistik seperti pemulusan eksponensial, penelitian ini berupaya menciptakan kerangka kerja prediktif yang beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis.
Penelitian ini berfokus pada perancangan strategi peramalan persediaan yang spesifik untuk PT AAC dengan mengintegrasikan riset pasar dan data penjualan historis. Berdasarkan analisis Pareto, delapan produk penting dipilih dari portofolio produk asli karena produk-produk tersebut menyumbang porsi penjualan terbesar dan, oleh karena itu, memiliki pengaruh terbesar terhadap perencanaan persediaan. Setelah menguji sejumlah model peramalan, hasil Mean Absolute Deviation, Mean Absolute Percentage Error, Mean Absolute Error, Mean Squarred Error, dan Tracking Signal menunjukkan bahwa pemulusan eksponensial dengan ? = 0,8 memiliki akurasi tertinggi. Untuk menciptakan sistem pengendalian persediaan yang lebih andal, pendekatan ini kemudian dikombinasikan dengan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, dan Reorder Point (ROP). Dengan menggunakan metode ini, biaya persediaan berkurang sekitar 17% sebagai hasil dari peramalan permintaan dan perencanaan pengadaan yang lebih baik. Kesimpulan penelitian ini menawarkan saran praktis bagi PT AAC untuk manajemen lead time, pelacakan permintaan, dan penjadwalan pengadaan. Mereka juga dapat digunakan sebagai panduan oleh bisnis otomotif lain yang ingin meningkatkan kinerja inventaris.
Perpustakaan Digital ITB