digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Afriansyah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 1 Afriansyah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 2 Afriansyah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 3 Afriansyah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 4 Afriansyah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 5 Afriansyah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

PUSTAKA Afriansyah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian tunjangan tradisional (X1) dan penerapan sistem token economy (X2) terhadap peningkatan kinerja karyawan (Y) di PT Ecodu, sebuah perusahaan bimbingan belajar berbasis digital. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang edukasi digital, PT Ecodu perlu menjaga serta meningkatkan kinerja karyawannya agar dapat memberikan layanan terbaik bagi siswa. Oleh karena itu, evaluasi terhadap efektivitas sistem pemberian tunjangan yang sudah berjalan (X1) serta potensi manfaat dari sistem token economy (X2) menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Method, yaitu menggabungkan analisis kuantitatif melalui survei karyawan dan analisis kualitatif melalui wawancara dengan manajemen. Hasil analisis data kuantitatif menggunakan regresi linear berganda melalui SPSS 29 menunjukkan bahwa secara simultan, tunjangan tradisional (X1) dan sistem token economy (X2) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan (Y), dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 96,8%. Hasil Uji F menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Namun, hasil Uji t menunjukkan bahwa pengaruh X2 (sistem token economy) lebih kuat dibandingkan dengan X1 (tunjangan tradisional). Selain bukti statistik, analisis Fishbone digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang memengaruhi kinerja karyawan (Y). Penelitian ini juga menerapkan Knowledge Management (KM) sebagai faktor pendukung untuk memastikan keberhasilan penerapan sistem token economy (X2). Melalui penerapan Model SECI, alur penciptaan dan berbagi pengetahuan dari manajemen kepada karyawan menjadi lebih efektif, sehingga karyawan memiliki pemahaman yang selaras tentang sistem baru ini. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penggabungan antara pemberian tunjangan tradisional (X1) dan penerapan sistem token economy (X2) dapat menciptakan skema kompensasi yang lebih adil, transparan, serta berbasis kinerja nyata, sehingga mampu mendorong motivasi, keterlibatan, serta kinerja karyawan (Y). Efektivitas sistem ini sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang jelas, dukungan manajemen, serta penerapan Knowledge Management (KM) yang terstruktur. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan strategis bagi PT Ecodu dalam membangun budaya penghargaan yang mendorong inovasi dan kinerja berkelanjutan.