digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jasmine Audrey Kurniawan [17520030]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Sebagai kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia, Bandung memiliki banyak kampung-kota yang tersebar di berbagai sudut. Meskipun demikian, kampung-kota tersebut minim akan fasilitas yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat akibat keterbatasan ruang dan sumber daya yang ada. Akibatnya, banyak aktivitas yang memanfaatkan gang sebagai ruang alternatif dengan kegunaan yang luas. Gang berkembang menjadi lebih dari sekedar jalur sirkulasi dengan banyak potensi, meskipun tempat yang tersedia sangat terbatas. Ruang sosial merupakan komponen penting dalam kehidupan bermasyarakat yang kuantitas dan kualitasnya dapat mempengaruhi kesejahteraan warga di sekitarnya. Akan tetapi, esensi ruang sosial masih dipandang sebelah mata dan belum difasilitasi secara maksimal sehingga menghambat perkembangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat terutama di kampung-kota. Warung merupakan katalis ruang sosial, sebuah titik kumpul, yang terjadi secara organik di setiap kampung-kota. Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografi, studi literatur, dan observasi langsung di perumahan padat penduduk Kota Bandung untuk merancang sebuah fasilitas publik berupa sarana duduk modular yang multifungsi bagi warung kelontong kecil. Sarana duduk ini diharapkan dapat menumbuhkan fungsionalitas sekaligus atraktivitas warung sebagai ruang sosial di gang yang memberdayakan masyarakat di sekitarnya.