digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kursi roda elektrik telah menjadi solusi dan pilihan yang tak tergantikan bagi para penyandang disabilitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menghasilkan produk yang baik dalam desain produk memerlukan serangkaian kegiatan berupa perencanaan dan pengembangan produk, mulai dari tahap pemunculan ide, analisis yang dilanjutkan dengan tahap pengembangan, konsep desain, sistem dan detail, pembuatan prototipe, proses produksi, dan pengujian produk. Pemecahan masalah untuk menghasilkan desain yang baik juga mempertimbangkan faktor manusia dan aktivitasnya, seperti ukuran, bentuk tubuh, posisi aktivitas, perilaku, dan kebiasaan aktivitas, untuk mencapai produktivitas kerja. Ergonomi adalah salah satu persyaratan untuk mencapai kualitas, desain bersertifikasi, dan kebutuhan pelanggan. Desain harus memberikan keselamatan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan bagi manusia saat menggunakan dan mengoperasikannya. Kursi roda elektrik dirancang untuk digunakan oleh penyandang disabilitas untuk memudahkan mobilitas. Pada penelitian ini telah dilakukan indentifikasi masalah, pengumpulan, pengolahan, dan perancangan data dengan menambahkan fitur-fitur atau inovasi yang dapat memudahkan pengguna kursi roda. Perancangan ini dilakukan dengan menggunakan software autodesk inventor professional 2025 dengan mempertimbangkan berbagai macam ukuran. Ukuran yang digunakan dalam perancangan ini adalah data antropometri manusia Indonesia. Standar internasional seperti ISO 7176-5 memberikan pedoman penting dalam mengembangkan kursi roda elektrik, namun demikian penting untuk mempertimbangkan data antropometri manusia Indonesia dalam proses perancangan. Dimensi, stabilitas, kemampuan manuver, mobilitas dan penyimpanan produk serta kekuatan, daya tahan, dan informasi produk adalah parameter dari penelitian ini. Desain kursi roda elektrik menggabungkan teknologi, kenyamanan, keamanan, estetika, dan kemudahan penggunaan. Dengan mempertimbangkan data antropometri manusia Indonesia, desain kursi roda elektrik dapat dioptimalkan untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan yang maksimal bagi pengguna di Indonesia sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mobilitas terbatas di Indonesia.