Aplikasi modul Photovoltaik (PV) menawarkan banyak manfaat dalam mendukung
transisi ke energi terbarukan. Meskipun memiliki banyak keuntungan, modul PV
memiliki kelemahan, salah satunya adalah polutan yang dapat memengaruhi kinerja
output PV. Penelitian ini dilakukan di wilayah baturaja, sumatera selatan yang dekat
dengan pabrik semen, sehingga terdapat potensi polutan partikel semen yang dapat
mengendap pada permukaan modul PV.
Penelitian ini menganalisis kinerja dan efisiensi tiga buah modul PV yang dalam
studi serupa umumnya hanya menggunakan dua buah modul PV dengan dua
kondisi berbeda. Ketiga modul PV dianalisa dengan tiga kondisi yang berbeda yaitu
kondisi modul PV bersih, kondisi modul PV sebenarnya yang dibiarkan
terkontaminasi debu, dan kondisi modul PV yang diberikan endapan debu seberat
40 gram. Ketiga modul PV tersebut dibandingkan dengan kondisi iradiansi dan
waktu yang sama. Penelitian ini juga menggunakan dua beban lampu yang berbeda
yaitu lampu 7 Watt dan 50 Watt. Pengambilan data dilakukan sebanyak 8 kali dalam
kurun waktu 94 Hari yang dimulai dari pukul 09:00 hingga 16:00 WIB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa endapan debu berpengaruh terhadap kinerja
output PV modul dan efisiensinya. Kondisi Tegangan open-circuit (Voc) dan Arus
short-circuit (Isc) yang lebih rendah memiliki pengaruh lebih besar terhadap kinerja
output Modul PV dari pada polutan yang menempel di permukaan modul PV,
Selain itu, kondisi cuaca dan irradiansi juga memiliki dampak signifikan terhadap
kinerja output PV, Meskipun cuaca hujan dapat mengurangi endapan debu pada
modul PV