
ABSTRAK_MUHAMMAD AUFA RAHDI SIRAIT
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi Ringkasan
Terus bertumbuhnya populasi penduduk Jakarta mengakibatkan terus
meningkatnya tingkat kebutuhan air untuk berbagai macam aktivitas di wilayah
perkotaan, terbatasnya sumber air baku yang dimiliki Jakarta, menyebabkan
diperlukan adanya sumber air alternatif untuk memenuhi kebutuhan air di Jakarta
seperti reclaimed water. Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi dan tingkat penerimaan masyarakat Jakarta terhadap
reclaimed water melalui survei kepada 416 responden penduduk wilayah perkotaan
Jakarta. Hasil studi menunjukkan jika mayoritas responden telah mengetahui
mengenai istilah air daur ulang sebelumnya. Responden cenderung menerima
pemanfaatan reclaimed water untuk kebutuhan non-potable & non-domestik dan
cenderung menolak pemanfaatan reclaimed water untuk kebutuhan potable. Taraf
kontak air juga mempengaruhi penerimaan publik terhadap reclaimed water.
Adanya kandungan mikroorganisme, bahan kimia, serta bau dari reclaimed water
merupakan faktor-faktor utama yang menyebabkan responden ragu untuk
menggunakan reclaimed water. Berdasarkan analisis regresi linear berganda,
diketahui jika faktor yang berpengaruh terahdap tingkat penerimaan publik
terhadap reclaimed water adalah domisili, status sosio-ekonomi, sumber air
potable, durasi tinggal, keraguan, serta kepercayaan publik.