digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muhamad Akbar Hanavi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Pada tahun 2024, persaingan dengan photo booth lain menjadi lebih ketat dibanding sebelumnya. Photomatics menghadapi beberapa hambatan untuk melanjutkan strategi saat ini. Meningkatnya persaingan dari pesaing dan dinamika pasar adalah contoh tantangan yang saat ini dihadapi oleh Photomatics. Salah satu sinyal yang ditangkap oleh Photomatics adalah target pendapatan tahun ini masih jauh dari target. Untuk bertahan dalam industri yang kompetitif, Photomatics harus menciptakan strategi bisnis yang kuat, tidak hanya untuk mencapai target pendapatan, tetapi juga untuk mencapai keberlanjutan di pasar yang dinamis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengusulkan strategi bisnis bagi Photomatics untuk meningkatkan pendapatan bersih dan memenangkan persaingan di industri studio foto mandiri. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Pasar, Analisis Internal, dan Analisis Eksternal. Analisis Pasar dilakukan untuk memahami target pasar industri photobox. Analisis Internal dilakukan untuk memahami kemampuan Photomatics dalam memenangkan persaingan dengan menggunakan Analisis Sumber Daya dan Aktivitas Rantai Nilai serta dinilai dengan analisis VRIO untuk menentukan keunggulan kompetitif berkelanjutan Photomatics. Analisis Eksternal dilakukan untuk memahami Lingkungan Umum, Lingkungan Industri, dan pergerakan serta strategi pesaing di industri photobox. Lingkungan umum dilakukan untuk memahami faktor Politik dan Hukum, faktor Ekonomi, faktor Sosiokultural, dan perkembangan Teknologi dalam Industri Photobox. Faktor industri dilakukan menggunakan Porter's 5 Forces. Hasil dari analisis internal adalah Kekuatan dan Kelemahan Photomatics dan hasil dari analisis eksternal adalah Peluang dan Ancaman bagi Photomatics yang disesuaikan menjadi kerangka kerja SWOT. Berdasarkan SWOT, strategi diformulasikan melalui matriks TOWS. Berdasarkan strategi yang diformulasikan menggunakan TOWS, penulis mengusulkan perubahan strategi dari strategi Kepemimpinan Biaya ke strategi Integrasi Kepemimpinan Biaya-Diferensiasi. Strategi bisnis yang diusulkan untuk Photomatics berdasarkan strategi baru adalah meningkatkan kualitas produk dan toko di Jawa dan meningkatkan kuantitas di luar Jawa, Pengembangan Produk dan Pasar, Pengembangan Karyawan, serta menciptakan Perencanaan dan Penganggaran untuk tahun 2025.