digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi prosedur pendekatan berbasis konvensional (ILS) dan Performance-Based Navigation (PBN), khususnya Required Navigation Performance (RNP), di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Dengan menggunakan simulasi stokastik berbasis BlueSky ATM Simulator, penelitian ini mengevaluasi tiga parameter utama: jarak tempuh, waktu penerbangan, dan konsumsi bahan bakar. Data simulasi melibatkan 1.000 pesawat dengan kecepatan yang dihasilkan secara acak menggunakan distribusi normal, berdasarkan data realtime dari FlightRadar24. Hasil menunjukkan bahwa prosedur RNP lebih unggul dalam efisiensi jarak tempuh dan waktu penerbangan pada sebagian besar waypoint, sementara ILS menunjukkan keunggulan pada konsumsi bahan bakar di beberapa waypoint. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan penerapan PBN di bandara dengan karakteristik geografis rumit serta menyarankan kajian lanjutan untuk memperluas implementasi prosedur yang lebih efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.