Pengembangan robot berbasis material lunak atau soft robot telah menjadi salah satu
tren dalam bidang robotika. Pembuatan soft robot dapat dilakukan dengan metode additive
manufacturing (AM), terutama fused deposition modelling (FDM), karena fleksibilitasnya
dalam mencetak geometri kompleks. Material styrene butadiene styrene (SBS) merupakan
material yang memiliki karakteristik elastis dan dapat dicairkan kembali. Oleh karena itu,
SBS cocok untuk dijadikan sebagai filamen FDM ataupun diaplikasikan sebagai soft robot.
Pada penelitian ini dilakukan pembuatan filamen FDM SBS untuk aplikasi soft
robot. Pembuatan filamen dilakukan menggunakan metode ram extrusion dengan variasi
parameter panjang lintasan, diameter lintasan, dan temperatur. Filamen SBS diukur dan
diuji tarik untuk mengobservasi dimensi dan karakteristiknya. Hasil pengujian
dibandingkan untuk melihat pengaruh variasi parameter. Kemudian, parameter yang paling
optimal dipilih untuk pembuatan filamen pada penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan filamen SBS dapat dibuat sesuai dengan spesifikasi
diameter 1,75 ± 0,05 mm. Berdasarkan analisis statistik, variasi parameter dapat
mempengaruhi dimensi dan karakteristik dari material. Die dengan panjang lintasan 7,08
mm, diameter 1,97 mm, dan temperatur 200ºC merupakan parameter paling optimal dalam
pembuatan filamen di penelitian ini. Filamen SBS pada penelitian ini dapat di gunakan
untuk proses AM dan memiliki potensi untuk diaplikasikan pada soft robot berdasarkan
sifat mekanisnya