Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini berfokus pada implementasi Inovasi Smart Farming di Desa Cibodas, Kabupaten Bandung Barat, dalam perspektif pembangunan lokal dengan menggunakan pendekatan Actor-Network Theory (ANT) untuk menganalisis dinamika aktor manusia dan non-manusia yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola pergeseran asosiasi aktor dalam Inovasi Smart Farming, mengevaluasi implikasinya terhadap pengembangan teknologi pertanian, serta merefleksikan terhadap konteks pembangunan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan fenomenologi, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam, obseervasi dan data sekunder, yang kemudian dianalisis dengan konsep-konsep sosio-teknis ANT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi Smart Farming membawa perubahan signifikan dalam pola hubungan petani dengan lahan yang menjadi lebih restriktif, belum memenuhi prinsip-prinsip fundamental dari Pertanian Presisi dan cenderung bias dalam impementasinya sebagai program bantuan. Penelitian ini merekomendasikan strategi kebijakan berbasis konteks lokal yang lebih inklusif dan adaptif melalui re- design sistem Smart Farming yang lebih melibatkan aktor-aktor inti pertanian dan melalui tata kelola program inovasi yang lebih menyeluruh