Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengoptimalkan performa sistem
PLTS terapung untuk penyediaan energi listrik berkelanjutan di Kota Batam.
Sistem fotovoltaik ini dirancang untuk memanfaatkan potensi waduk Tembesi
sebagai lokasi instalasi PLTS terapung, yang menawarkan efisiensi lebih tinggi dan
penggunaan lahan yang efisien dibandingkan dengan sistem fotovoltaik yang
dipasang di darat. Perangkat lunak PVsyst digunakan untuk melakukan simulasi
dan analisis kinerja sistem fotovoltaik dengan dua jenis modul fotovoltaik, yaitu
monofacial dan bifacial. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem fotovoltaik
dengan modul bifacial menghasilkan energi yang lebih tinggi sebesar 7,17%
dibandingkan dengan modul monofacial, dengan performance ratio 0,922 untuk
bifacial dan 0,860 untuk monofacial. Selain itu, sistem fotovoltaik bifacial
memiliki LCOE yang lebih rendah sebesar 0,066 USD/kWh dibandingkan dengan
sistem fotovoltaik monofacial yang mencapai 0,070 USD/kWh. Penelitian ini juga
menyoroti potensi pengurangan kehilangan air akibat evaporasi tahunan sebanyak
886.293 meter kubik/tahun, yang menambah manfaat keseluruhan dari teknologi
FPV ini.