digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Maria Ardella Teguh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Fasilitas yang tersedia untuk mendukung pergerakan masyarakat dalam infrastruktur transportasi umum merupakan komponen integral dari fungsionalitas dan kesuksesan MRT Jakarta sebagai salah satu moda transportasi umum yang dikedepankan di Jakarta. Akan tetapi, terdapat masalah panjangnya antrean masuk Stasiun MRT yang memicu keluhan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem antrean pada area pemeriksaan keamanan dan tap-in gate di Stasiun MRT ASEAN dalam rangka mengoptimalkan kinerja sistem antrean. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis sistem antrean adalah pengembangan model dan simulasi sistem antrean secara diskret dengan Arena Simulation Software. Untuk memastikan bahwa model dapat merepresentasikan kejadian nyata dengan tepat, dilakukan pengujian homogenitas dengan F-test dan pengujian validasi dengan T-test. Selain itu, akan diidentifikasi skenario rekomendasi untuk peningkatan kinerja sistem. Hasil simulasi memberikan data total waktu di dalam sistem dan panjang antrean. Ditemukan adanya ketidakstabilan sistem atas dasar distribusi data yang miring ke kanan. Ditemukan juga bahwa eksistensi mesin pemindai sinar-X sebagai metode pemeriksaan keamanan menjadi faktor terbesar yang menyebabkan antrean menumpuk. Oleh karena itu, dilakukan analisis risiko penggantian metode keamanan dengan mesin pemindai sinar-X dan diidentifikasi dua buah skenario rekomendasi untuk peningkatan kinerja sistem. Skenario rekomendasi dimodelkan dan disimulasikan dengan metode yang sama, kemudian akan diuji signifikansinya dengan F-test dan T-test. Data hasil simulasi berupa total waktu di dalam sistem, panjang antrean, utilization rate, dan throughput dibandingkan terhadap kondisi eksisting dan dianalisis implikasinya.