PT. X adalah salah satu perusahaan industri yang bergerak dalam bidang
manufaktur kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang terdiri dari perakitan
Light Duty Truck (LDT) dan Medium Duty Truck (MDT), perakitan komponen,
serta produksi suku cadang. Dalam proses nya PT. X berpotensi memberikan
dampak terhadap lingkungan akibat timbulan limbah B3. Adanya fenomena isu
lingkungan yang terkait dengan dampak negatif yang diakibatkan oleh kegiatan di
Industri PT.X turut mempengaruhi manajemen perusahaan untuk membuat
kebijakan mengenai peningkatan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
secara komprehensif aliran material limbah B3 di PT. X, mencakup proses
pembentukan limbah, pengelolaannya, serta hambatan yang muncul dalam sistem
yang ada. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Analisis
Aliran Material (Material Flow Analysis/MFA), dengan memanfaatkan perangkat
lunak subSTances flow Analysis (STAN2WEB) sebagai alat bantu untuk
menganalisis aliran material limbah B3 secara terstruktur dan mendalam. Pada
penelitian ini batasan sistem berada pada proses dan sub proses produksi Medium
Duty Truck (MDT) dan Light Duty Truck (LDT) yang terdiri dari 2 proses utama,
yaitu proses machining dan assembly di PT. X. Berdasarkan hasil analisis aliran
material, dapat disimpulkan bahwa sub-proses material Cylinder Block, Camshaft,
dan Cylinder Head merupakan kontributor terbesar terhadap timbulan limbah B3
berupa kiriko (metal chips) dalam proses produksi otomotif di PT. X. Kiriko atau
metal chips dihasilkan dari proses pengikisan material proses machining yang
dilakukan untuk membentuk komponen menjadi sesuai dengan spesifikasi desain.
Proses ini melibatkan penghilangan bagian material yang tidak dibutuhkan, yang
kemudian menghasilkan limbah berupa serbuk logam / metal chips. Temuan ini
menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan limbah B3 untuk mendukung
keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan. Upaya seperti daur ulang dan
pemanfaatan kembali limbah kiriko perlu dipertimbangkan untuk meminimalkan
dampak lingkungan dan meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan secara menyeluruh