digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu aspek penting untuk mempengaruhi karyawan dalam suatu organisasi adalah gaya kepemimpinan. Dalam dunia bisnis saat ini, pekerja Gen Z telah mengisi lebih dari 50% peluang kerja di Indonesia. Perbedaan karakteristik antara Generasi Z dengan generasi sebelumnya menimbulkan tantangan baru bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia dalam organisasi. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan yang sesuai untuk generasi Z harus diperhatikan karena akan mempengaruhi kepuasan kerjanya dan akhirnya akan mempengaruhi tercapainya tujuan organisasi. Memilih gaya kepemimpinan yang lebih baik dapat meningkatkan kepuasan kerja dan tujuan organisasi. Penelitian ini untuk menilai apakah terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja generasi Z di Jakarta. Besar sampel ditargetkan sebanyak 121 Fresh Graduate yang baru memasuki dunia kerja maksimal 2 tahun. Survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif. Pengolahan Data dilakukan dengan Excel dan SPSS. Hasil penelitian menemukan bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Gen Z. Kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional dan Kepemimpinan Situasional mempunyai dampak positif, sedangkan Kepemimpinan Laissez-Faire mempunyai dampak negatif. Berdasarkan hasil penelitian, Kepemimpinan Transaksional merupakan Gaya Kepemimpinan yang paling cocok untuk Karyawan Gen Z di Jakarta. Berdasarkan temuan yang diperoleh, terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja Karyawan Gen Z di Jakarta.