digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Arindita Ayuningtyas
PUBLIC Resti Andriani

Studi ini bertujuan untuk menganalisis persebaran natural coke (NC) akibat adanya intrusi batuan beku (IGN) berdasarkan hasil pemodelan 2D probabilitas persebaran NC dan intrusi batuan beku. Pemodelan dilakukan dengan metode geostatistika indicator kriging menggunakan perangkat lunak Geovariances Isatis.neo. Kriging adalah metode geostatistika untuk mengestimasi nilai pada titik atau blok berdasarkan korelasi spasial antara titik sampel dan menggunakan variogram untuk mengukur korelasi spasial. Indicator kriging merupakan salah satu varian metode Kriging yang cocok digunakan untuk variabel kategorikal. Studi kasus dilakukan di Site A PT XYZ, Kalimantan Tengah. Wilayah probabilitas persebaran akan dilihat korelasinya dengan formasi geologi untuk mengetahui penyebab terbentuknya NC di wilayah studi adalah intrusi batuan beku atau tidak. Probabilitas persebaran NC dan IGN terjadi di Kompleks Busang (PTRb) dan Batupasir Haloq dan Formasi Batu Kelau Tak Terpisahkan (Tehk). Studi dilakukan dengan menganalisis masing-masing formasi geologi dan mengkorelasikannya dengan data litologi lubang bor hasil eksplorasi. Berdasarkan studi, diketahui bahwa intrusi batuan beku memengaruhi terbentuknya NC, hal ini dibuktikan dengan adanya intrusi magma maupun formasi vulkanik di sekitar formasi dengan probabilitas keterdapatan NC > 0,5.