Abstrak - Mohammad Denzar Syah Aldebaran
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan minyak mentah, dengan lebih dari 600 anjungan minyak dan gas lepas pantai tersebar di sepanjang laut Indonesia. Namun dibalik itu, lebih dari 100 buah anjungan telah berhenti beroperasi. Adapun dalam studi ini, dilakukan pemodelan sebuah struktur anjungan lepas pantai yang akan melalui sebuah proses analisis inservice dan juga on-bottom stability. Setelah anjungan telah memenuhi kondisi inservice dan dianggap telah selesai beroperasi, maka anjungan akan melewati proses decommissioning. Decommissioning merupakan suatu proses alih fungsi anjungan untuk memastikan anjungan yang sudah tidak beroperasi ini tidak akan menimbulkan potensi bahaya terhadap lingkungan disekitarnya. Adapun metode decommissioning yang digunakan dalam studi ini adalah toppling yang membuat jacket dari anjungan akan berada dalam posisi terbaring atau horizontal di dasar laut pada akhir tahapnya untuk dijadikan sebuah artificial reef atau biasa disebut rig-to-reef. Bagi sebuah jacket yang diubah menjadi artificial reef, terdapat beberapa anjuran batasan yang harus dipenuhi agar jacket tidak berpotensi membahayakan aktivitas manusia disekitarnya. Batasan ini meliputi clearance dari MSL setinggi 26 meter, diletakannya navigational buoy diatas jacket, serta didaftarkannya artificial reef pada peta navigasi laut internasional. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa jacket tidak mengalami perpindahan lokasi selama menjadi artificial reef. Perpindahan lokasi ini dapat dianalisis dengan on-bottom stability analysis yang melakukan pengecekan terhadap kegagalan berupa sliding failure, yakni kegagalan akibat gaya horizontal yang menyebabkan struktur mengalami pergeseran serta overturning failure yang menyebabkan struktur mengalami rotasi atau guling. Analisis akan dilakukan dengan bantuan structural software modeler, Autocad dan juga Microsoft excel untuk mendapatkan nilai safety factor yang akan mengacu pada standar API RP2A-WSD.