digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - NADILA FITRIYANI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Planetary nebulae (PNe) merupakan tahap akhir evolusi bintang bermassa menengah yang memainkan peran penting dalam sirkulasi materi di galaksi. Penelitian ini berfokus pada analisis spektrum emisi dari nebula IC 5217 dan IC 2149 untuk mengidentifikasi karakteristik spektral, serta menentukan kecepatan ekspansi dan laju kehilangan massa nebula-nebula tersebut. Data diperoleh dari observasi dengan Potsdam Multi-Aperture Spectrophotometer (PMAS), yang kemudian diproses menggunakan perangkat lunak p3d untuk menghasilkan datacubes. Analisis dilakukan dengan fitting profil Gaussian pada garis-garis emisi PNe, untuk IC 5217 teridentifikasi garis emisi dari yang berasal dari H?, [OIII], dan H?, sedangkan untuk IC2149 teridentifikasi garis emisi yang sama namun selain itu, juga teridentifikasi garis HeI dan [NII] . Hasil analisis menunjukkan bahwa IC 5217 memiliki kecepatan ekspansi yang berkisar antara 29,97-89,9 km/s dengan rata-rata sebesar 67,74 km/s dan laju kehilangan massa sebesar 2,933×10-4 M?/tahun, sedangkan IC 2149 menunjukkan kecepatan ekspansi antara 5,69-70,66 km/s dengan rata-rata sebesar 45,83 km/s dan laju kehilangan massa 5,02 x 10-5 M?/tahun. Temuan ini mengindikasikan bahwa IC 5217 mengalami ekspansi dan kehilangan massa yang lebih signifikan dibandingkan dengan IC 2149. Kontribusi materi yang dilepaskan dari kedua nebula ini memperkaya materi antarbintang di galaksi, berpotensi mempengaruhi pembentukan bintang baru.