digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Fajrin
PUBLIC Irwan Sofiyan

Diketahui galaksi melalui serangkaian evolusi selama galaksi tersebut wujud. Evolusi tersebut juga meliputi perubahan kandungan kimia yang terdapat di galaksi tersebut. Untuk mempelajari evolusi tersebut model-model evolusi kimia galaksi dibangun sedemikian rupa. Model yang dibangun mempertimbangkan temuan dari sisi observasi untuk memastikan model tersebut memadai. Di antara pertimbangan/batasan yang menjadi perhatian adalah keberadaan gradien kelimpahan unsur kimia, yaitu kecenderungan besar kelimpahan suatu unsur terhadap jarak di sepanjang galaksi. Gradien kelimpahan unsur tersebut teramati dari berbagai objek astrofisika yang menghuni galaksi, termasuk planetary nebulae (PNe). Oleh karena itu penelitian ini hendak mendeteksi dan mengukur besar gradien kelimpahan unsur kimia di galaksi Bimasakti dengan PNe sebagai penentu. Telah dilakukan pengamatan spektroskopi terhadap 15 PNe yang berada di sepanjang piringan galaksi Bimasakti dengan jarak merentang dari 4 kpc hingga 10 kpc dari pusat galaksi. Pengamatan dilakukan di Observatorium Bosscha menggunakan spektrograf resolusi rendah NEO-R1000. Spektrum yang dihasilkan memiliki panjang gelombang mulai dari 3800 ?Ahingga 7700 ?A. Dari spektrum PNe, berhasil diturunkan kelimpahan unsur kimia oksigen, argon, sulfur, dan helium. Pemodelan fotoionisasi dilakukan untuk menurunkan kelimpahan unsur-unsur lainnya sehingga diperoleh kelimpahan unsur karbon, nitrogen, oksigen, neon, argon, sulfur, dan helium. Menggunakan jarak yang ditentukan dari data astrometrik misi Gaia DR3, dibangun sebaran kelimpahan unsur kimia di sepanjang galaksi Bimasakti. Berdasarkan distribusi kelimpahan unsur kimia sampel PNe di sepanjang Galaksi, terlihat kecenderungan menurun sebesar -0,011 dex/kpc untuk unsur C, -0,080 dex/kpc untuk unsur N, -0,057 dex/kpc untuk unsur O, -0,054 dex/kpc untuk unsur Ne, -0,046 dex/kpc untuk unsur Ar, -0,073 dex/kpc untuk unsur S, -0,065 dex/kpc untuk unsur Cl, dan -0,085 dex/kpc untuk unsur He. Hasil tersebut secara umum berada pada rentang gradien kelimpahan kimia di Galaksi yang ditentukan oleh beberapa studi lain. Ketika dibandingkan dengan gradien kelimpahan yang diperoleh dari daerah HII, secara umum gradien kelimpahan unsur yang diperoleh dari PNe memiliki nilai yang lebih besar. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa terjadi pelandaian pada sebaran kelimpahan unsur kimia global di galaksi Bimasakti.