digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mega Syahrani
PUBLIC Resti Andriani

PT XYZ merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas di Indonesia yang akan melaksanakan kegiatan pascatambang pada tahun 2030. Saat ini perusahaan sedang menghadapi tantangan dalam merencanakan pengisian lubang tambang yang diperkirakan dapat menampung sebanyak 1.383.703.158 m³ air di ketinggian titik limpas 260 mRL. Target perusahaan dalam hal ini adalah mencapai titik limpas air secepat mungkin dengan kualitas yang sesuai baku mutu lingkungan. Sehingga, diperlukan adanya simulasi pengisian danau pascatambang untuk mengetahui lama waktu pengisian yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi pengisian dengan melakukan rekayasa pengisian cepat yang juga mempertimbangkan dari faktor variabilitas curah hujan. Simulasi dilakukan berdasarkan persamaan neraca air yang disimulasikan dengan bantuan aplikasi GoldSim. Simulasi pengisian diawali dengan melakukan analisis komponen masukan dan keluaran selama proses pengisian. Data curah hujan dan evaporasi bulanan tahun 2002-2022 dilakukan uji kecocokan distribusi data yang kemudian dilakukan penerapan metode fungsi distribusi kumulatif. Nilai curah hujan dan evaporasi bulanan rencana menggunakan beberapa nilai probabilitas yang diambil untuk masing-masingnya dapat mewakili kondisi dari rencana pengisian pesimis, optimis, dan kondisi most likely value. Analisis topografi dilakukan untuk mendapatkan luas dan koefisien limpasan dari catchment area. Data geometri pit juga dianalisis untuk mengetahui hubungan kenaikan elevasi permukaan air dengan volume dan luas permukaan genangan, serta debit air tanah yang keluar. Seluruh data merupakan data sekunder yang didapatkan dari PT XYZ dan dari penelitian sebelumnya. Simulasi dilakukan dengan menggunakan tiga skenario percepatan pengisian dengan rekayasa penambahan air limpasan permukaan, yaitu Skenario Baseline, With Jungle, dan With Jungle and Pumping. Total curah hujan pertahun yang digunakan adalah 1673,271 mm, 2652,37 mm, dan 3298,47 mm yang merupakan nilai dari probabilitas curah hujan P25%, P60%, dan P75% yang mewakili dari masing-masing kondisi. Nilai evaporasi rencana yang digunakan adalah 950,8 mm pertahun. Luas total catchment area masing-masing skenario pengisian adalah 1.245,3 Ha, 1.823,8 Ha, dan 2.503,38 Ha yang kemudian dapat dibagi lagi sesuai dengan karakteristiknya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rentang lama waktu pengisian ada di antara 22,4 hingga 47,9 tahun setelah penambangan selesai tergantung pada skenario dan probabilitas curah hujan yang digunakan. Didapatkan bahwa Skenario With Jungle and Pumping merupakan skenario paling efektif yang dapat dilakukan untuk mengakomodir tujuan perusahaan dalam mempercepat pengisian lubang bekas tambang di PT XYZ