BAB 1 Mega Syahrani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mega Syahrani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mega Syahrani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mega Syahrani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mega Syahrani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Mega Syahrani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PT XYZ merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas di Indonesia yang akan
melaksanakan kegiatan pascatambang pada tahun 2030. Saat ini perusahaan sedang
menghadapi tantangan dalam merencanakan pengisian lubang tambang yang
diperkirakan dapat menampung sebanyak 1.383.703.158 m³ air di ketinggian titik
limpas 260 mRL. Target perusahaan dalam hal ini adalah mencapai titik limpas air
secepat mungkin dengan kualitas yang sesuai baku mutu lingkungan. Sehingga,
diperlukan adanya simulasi pengisian danau pascatambang untuk mengetahui lama
waktu pengisian yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
simulasi pengisian dengan melakukan rekayasa pengisian cepat yang juga
mempertimbangkan dari faktor variabilitas curah hujan.
Simulasi dilakukan berdasarkan persamaan neraca air yang disimulasikan dengan
bantuan aplikasi GoldSim. Simulasi pengisian diawali dengan melakukan analisis
komponen masukan dan keluaran selama proses pengisian. Data curah hujan dan
evaporasi bulanan tahun 2002-2022 dilakukan uji kecocokan distribusi data yang
kemudian dilakukan penerapan metode fungsi distribusi kumulatif. Nilai curah
hujan dan evaporasi bulanan rencana menggunakan beberapa nilai probabilitas
yang diambil untuk masing-masingnya dapat mewakili kondisi dari rencana
pengisian pesimis, optimis, dan kondisi most likely value. Analisis topografi
dilakukan untuk mendapatkan luas dan koefisien limpasan dari catchment area.
Data geometri pit juga dianalisis untuk mengetahui hubungan kenaikan elevasi
permukaan air dengan volume dan luas permukaan genangan, serta debit air tanah
yang keluar. Seluruh data merupakan data sekunder yang didapatkan dari PT XYZ
dan dari penelitian sebelumnya. Simulasi dilakukan dengan menggunakan tiga
skenario percepatan pengisian dengan rekayasa penambahan air limpasan
permukaan, yaitu Skenario Baseline, With Jungle, dan With Jungle and Pumping.
Total curah hujan pertahun yang digunakan adalah 1673,271 mm, 2652,37 mm, dan
3298,47 mm yang merupakan nilai dari probabilitas curah hujan P25%, P60%, dan
P75% yang mewakili dari masing-masing kondisi. Nilai evaporasi rencana yang
digunakan adalah 950,8 mm pertahun. Luas total catchment area masing-masing
skenario pengisian adalah 1.245,3 Ha, 1.823,8 Ha, dan 2.503,38 Ha yang kemudian
dapat dibagi lagi sesuai dengan karakteristiknya. Hasil simulasi menunjukkan
bahwa rentang lama waktu pengisian ada di antara 22,4 hingga 47,9 tahun setelah
penambangan selesai tergantung pada skenario dan probabilitas curah hujan yang
digunakan. Didapatkan bahwa Skenario With Jungle and Pumping merupakan
skenario paling efektif yang dapat dilakukan untuk mengakomodir tujuan
perusahaan dalam mempercepat pengisian lubang bekas tambang di PT XYZ