digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Permintaan energi global terus meningkat, dengan pertumbuhan tahunan yang diperkirakan sebesar 1–2%. Pembangkit listrik termal, khususnya pembangkit listrik tenaga uap, merupakan cara utama dalam menghasilkan energi. Untuk mengoptimalkan produksi energi, meningkatkan efisiensi siklus pembangkit listrik sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kondensor dengan memodifikasi sifat keterbasahan dari pipa dengan melibatkan pelapisan pipa kondensor dengan pelapis nanostruktur. Hal ini menawarkan potensi signifikan untuk meningkatkan koefisien perpindahan panas kondensasi dan menyediakan permukaan luar yang kering untuk uap agar dapat mengembun lebih lanjut. Penelitian ini mengevaluasi kinerja perpindahan panas pipa tembaga superhidrofilik dan superhidrofobik, dibandingkan dengan pipa tembaga polos dalam kondensor shelland- tube dengan merancang instrumen eksperimen untuk memfasilitasi penelitian. Sebagai hasilnya, nilai eksperimen pipa tembaga superhidrofilik menunjukkan kinerja 20,1% lebih buruk dibandingkan pipa tembaga polos. Sementara itu, pipa tembaga superhidrofobik hanya sedikit lebih baik, dengan peningkatan 4,7%. Selain itu, kedua pipa yang dilapisi nanostruktur mengalami penurunan kinerja setelah ~1 jam terpapar uap jenuh. Strategi alternatif perlu dikembangkan untuk meningkatkan koefisien transfer panas akibat aliran di dalam pipa yang mendominasi nilai total resistansi termal. Bahan pelapis lain juga perlu diselidiki untuk memperpanjang umur pelapisan. Karya ini berkontribusi dalam upaya peningkatkan efektivitas kondensor.