BAB 1 Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Johan Samuel Tjandrawinata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Permintaan energi global terus meningkat, dengan pertumbuhan tahunan yang
diperkirakan sebesar 1–2%. Pembangkit listrik termal, khususnya pembangkit listrik
tenaga uap, merupakan cara utama dalam menghasilkan energi. Untuk mengoptimalkan
produksi energi, meningkatkan efisiensi siklus pembangkit listrik sangat penting.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kondensor dengan memodifikasi
sifat keterbasahan dari pipa dengan melibatkan pelapisan pipa kondensor dengan pelapis
nanostruktur. Hal ini menawarkan potensi signifikan untuk meningkatkan koefisien
perpindahan panas kondensasi dan menyediakan permukaan luar yang kering untuk uap
agar dapat mengembun lebih lanjut.
Penelitian ini mengevaluasi kinerja perpindahan panas pipa tembaga superhidrofilik
dan superhidrofobik, dibandingkan dengan pipa tembaga polos dalam kondensor shelland-
tube dengan merancang instrumen eksperimen untuk memfasilitasi penelitian.
Sebagai hasilnya, nilai eksperimen pipa tembaga superhidrofilik menunjukkan kinerja
20,1% lebih buruk dibandingkan pipa tembaga polos. Sementara itu, pipa tembaga
superhidrofobik hanya sedikit lebih baik, dengan peningkatan 4,7%. Selain itu, kedua pipa
yang dilapisi nanostruktur mengalami penurunan kinerja setelah ~1 jam terpapar uap
jenuh. Strategi alternatif perlu dikembangkan untuk meningkatkan koefisien transfer
panas akibat aliran di dalam pipa yang mendominasi nilai total resistansi termal. Bahan
pelapis lain juga perlu diselidiki untuk memperpanjang umur pelapisan. Karya ini
berkontribusi dalam upaya peningkatkan efektivitas kondensor.